Mahasiswa STIESIA Ikuti Talk Show Internasional Profesor Tamu UTHM

SURABAYA-Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Indonesia (STIESIA) kembali menyelenggarakan talk show internasional. Kali ini talk show menghadirkan pakar Universiti Tun Hussein Onn Malaysia (UTHM), Profesor Dr. Abdul Talib Bon, pada Jumat 2 Agustus 2024.

Profesor pada Departemen Produksi dan Manajemen Operasi Fakultas Manajemen Teknologi dan Bisnis UHTM ini menyampaikan model bisnis green supply chain atau rantai pasok hijau atau ramah lingkungan yang kini trend.

Apa itu green supply chain? Profesor tamu kehormatan STIESIA ini menjelaskannya di hadapan para mahasiswa di ruang kuliah gedung pascasarjana STIESIA.

Peraih gelar doktor filosofi (PhD) dalam bidang Ilmu Komputer Universite de La Rochelle, Prancis ini memaparkan penerapan green supply chain atau rantai pasok yang ramah lingkungan. Green supply chain, kata Prof. Talib, merupakan penerapan rantai pasok (supply chain) dengan memperhatikan isu lingkungan dan sustainability.

Sekadar diketahui dalam berbagai artikel, rantai pasok secara umum didefinisikan sebagai serangkaian proses bisnis yang menghubungkan beberapa aktor dan mendistribusikannya kepada konsumen.

Aktivitas supply chain meliputi keseluruhan proses aliran material dan barang, mulai dari pemasok, proses produksi, transportasi dan distribusi produk dari manufaktur ke distributor, pengecer, sampai ke konsumen.

Dalam green supply chain management memadukan antara manajemen rantai pasok dengan manajemen lingkungan sehingga dapat menilai dan mengukur mengenai dampak lingkungan yang akan terjadi dari aktivitas-aktivitas rantai pasok.

Dalam talk show internasional tersebut dipandu oleh Ketua Prodi S1 Manajemen STIESIA Dr. Suwitho, M.Si., dan dihadiri Kepala Bagian Kerjasama Sulistyo Budi Utomo, B.B.A., M.A., Ec., Ph.D.

Profesor Dr. Abdul Talib Bon merupakan salah satu profesor tamu STIESIA dari UTHM. UTHM salah satu perguruan tinggi Malaysia yang pernah meraih World University Rankings 2022.  Mahasiswa UHTM berasal lebih dari 22 negara berbeda. Di antaranya terdapat 4 peringkat kelompok negara terbesar yakni, Uni Emirat Arab (UEA), Indonesia, Pakistan, dan Yaman.

Setelah acara talkshow dilanjutkan dengan pembahasan rencana kerjasama antara STIESIA dengan UTHM dalam bidang Tri Dharma perguruan tinggi

 

Penulis : Fathurrochman Al Aziz

Foto      : Istimewa

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *