SURABAYA (stiesia.ac.id)-Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Indonesia (STIESIA) Surabaya melaksanakan seleksi wawancara dengan calon mahasiswa baru penerima beasiswa Kartu Indonesia Pintar Kuliah (KIP-K), Kamis 22 Agustus 2024.
Seleksi wawancara calon mahasiswa penerima beasiswa Kartu Indonesia Pintar Kuliah (KIP-K) tersebut dibuka oleh Wakil Ketua III Bidang Kemahasiswaan dan Kerjasama Prof. Dr. Triyonowati, M.Si.
Sekadar diketahui, terkait beasiswa KIP-K ini merupakan tanggung jawab Wakil Ketua III Bidang Kemahasiswaan dan Kerjasama.
Sebanyak 24 mahasiwa baru penerima KIP-K menjalani seleksi wawancara dilaksanakan Bagian Kemahasiswaan STIESIA Surabaya.
24 calon mahasiswa baru penerima beasiswa KIP-K tersebut terdiri dari 7 (tujuh) orang calon mahasiswa baru dari prodi Diploma III (D-3) Akuntansi, 7 (tujuh) orang calon mahasiswa baru Prodi D-3 Manajemen Perpajakan, 5 (lima) orang calon mahasiswa baru Prodi S-1 Akuntansi, dan 5 (lima) orang calon mahasiswa baru Prodi S-1 Manajemen.
Dalam seleksi wawancara tersebut, para pimpinan melakukan wawancara, yakni ibu Prof. Dr. Nur Fadjrih Asyik, S.E., M.Si., Ak., CA. (Ketua), bapak Dr. Ikhsan Budi Rihardjo, S.E., M.Si., Ak., CA. (Wakil Ketua I Bidang Akademik), ibu Prof. Dr. Fidiana, M.Si., (wakil Ketua II Bidang Keuangan dan Umum) dan Prof. Dr. Triyonowati, M.Si., (Wakil Ketua III Bidang Kemahasiswaan dan Kerjasama).
Dalam seleksi wawancara tersebut, para calon mahasiswa baru penerima beasiswa KIP-K menjalani verifikasi terkait data ekonomi, nilai raport dan prestasi.
Para calon mahasiswa penerima beasiswa KIP-Kuliah ini merupakan hasil dari seleksi administrasi dari data pada web KIP-Kuliah Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan, Dikti dan Ristek.
Setelah melalui proses seleksi administrasi, mereka yang dinyatakan lolos, harus melalui tahap seleksi wawancara. Mereka yang lolos pada tahapan ini, baru melakukan pendaftaran mahasiswa baru sesuai dengan prosedur pendaftaran penerimaan mahasiswa baru.
Sekadar diketahui, para calon mahasiswa baru penerima beasiswa KIP Kuliah tidak dibebani biaya sama sekali. Mereka mendapatkan biaya pendidikan dari pemerintah dan subsidi dari Perpendiknas (yayasan yang mengelola STIESIA, Graha Widya Bakti dan Klinik Pratama STIESIA). Mereka akan menerima bantuan biaya hidup yang di transfer ke rekening masing-masing mahasiswa KIP-Kuliah.
Penulis : Fathurrochman Al Aziz
Foto : Humas
USK : Bagian Kemahasiswaan