MALANG (stiesia.ac.id)-Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Indonesia (STIESIA) Surabaya menjadi wakil perguruan tinggi swasta di lingkungan LLDIKTI VII yang menandatangani perjanjian kerjasama dengan BNN Provinsi Jawa Timur guna mewujudkan perguruan tinggi Bersinar (Bersih Narkoba) dan SANGAR (Sadar Ngelawan Narkoba).
Penandatangan kerjasama tersebut diselenggarakan di sela Rapat Kerja Pimpinan (Rakerpim) Perguruan Tinggi dan Anugerah Kampus Unggulan (AKU) LLDIKTI Wilayah VII Tahun 2024 di Hotel Grand Mercure Malang Mirama pada awal pekan lalu.
Ketua STIESIA Surabaya Ibu Prof. Dr. Nur Fadjrih Asyik, S.E., M.Si., Ak., CA., hadir dalam rakerpim tersebut dan menandatangani perjanjian kerjasama.
Kegiatan tersebut menjadi salah satu rangkaian acara terbesar LLDIKTI Wilayah VII yang berbeda dengan pelaksanaan tahun sebelumnya.
Dalam kesempatan tersebut, Kepala LLDIKTI VII Prof. Dr. Dyah Sawitri, SE., M.M juga menandatangani memorandum of understanding (MOU) atau nota kesepahaman dengan pihak BNN Provinsi Jawa Timur yang dikepalai Brigjen Pol Awang Joko Rumitro, S. I. K., M. Si.
Selain STIESIA, penandatangan perjanjian kerjasama juga dilakukan dua perguruan tinggi swasta di Lingkungan LLDIKTI Wilayah VII yaitu Universitas Gajayana, dan Universitas 17 Agustus 1945 Banyuwangi
Rakerpim tahun ini mengusung tema “LLDIKTI Wilayah VII Bergerak Maju untuk Jawa Timur dan Indonesia Emas”. Kepala LLDIKTI Wilayah VII dalam sambutannya menyampaikan bahwa selain sebagai wujud apresiasi atas kinerja dan prestasi perguruan tinggi di lingkungan LLDIKTI Wilayah VII kegiatan ini juga merupakan momentum bagi seluruh insan Pendidikan tinggi di Jawa Timur untuk bersinergi dan berkolaborasi untuk memajukan pendidikan tinggi di Jawa Timur guna mewujudkan Indonesia Emas.
Rakerpim juga diisi pemaparan dari para narasumber yang dihadirkan dengan moderator Prof. Drs. H. Junaidi, M.Pd., Ph.D Rektor Universitas Islam Malang.
Selain itu, diselenggarakan pula festival karya nyata mahasiswa dan penampilan karya seni mahasiswa dari berbagai perguruan tinggi di bawah binaan LLDIKTI Wilayah VII.
Penulis : Fathurrochman Al Aziz
Foto. : Istimewa/Humas