Rabu, 5 Oktober 2022. STIESIA Surabaya melakukan sosialisasi serta pengarahan terhadap mahasiswa yang terpilih guna menerima beasiswa KIP di ruang seminar lt2, kampus STIESIA Surabaya. Dengan melalui beberapa jenis seleksi, maka Terpilih sebanyak 10 mahasiswa angakatan 2022 yang berhak mendapatkan beasiswa KIP. Sosialisasi tersebut tidak hanya melibatkan mahasiswa saja, melainkan orang tua mahasiswa terpilih, sehingga pengertian prosedur mahasiswa KIP dapat dipahami oleh semua pihak.
Sosialisasi dipandu oleh Dewi Maryam, S.E., M.M. sebagai mc, dan diawali oleh Dr. Triyonowati, M.Si (Wakil ketua 3 bidang kemahasiswaan). Dengan menyampaikan ucapan selamat karena terpilih untuk mendapatkan beasiswa KIP, Dr. Triyonowati, M.Si juga menyampaikan bahwa hal tersebut harus dipertahankan mahasiswa, dan diharapkan mahasiswa harus memanfaatkan beasiswa tersebut secara maksimal.
Selanjutnya Dra. Endang Dwi Retnani, M.Si, Ak., CA (Ketua PERPENDIKNAS) menyampaikan bahwa bantuan ini sepenuhnya untuk mahasiswa, sehingga mahasiswa dapat fokus untuk menyelesaikan studi sampai lulus. Sehingga para orang tua atau pihak manapun yang dihimbau tidak menggunakan bantuan beasiswa untuk selain keperluan studi.
Lalu Dr. Nur Fadjrih Asyik, SE., MSA., Ak., CA (Ketua STIESIA Surabaya) juga menyampaikan secara teknis tentenag mahasiswa KIP, seperti pengertian Beasiswa KIP, macam-macam biaya yang tercakup oleh beasiswa KIP, masa studi Basiswa KIP, teknis penerimaan bantuan, serta hal-hal yang dapat membuat beasiswa KIP dicabut. Sehingga Ketua STIESIA berharap bahwa mahasiswa dapat mengerti tentang beasiswa KIP dan dapat menggunakan beasiswa tersebut hingga lulus, sehingga tidak ada beasiswa yang dicabut.
Pemberian beasiswa KIP kali ini bukan pertama kalinya diberikan oleh mahasiswa baru STIESIA, tercatat dari tahun 2012 hingga tahun 2022, telah sebanayak 151 mahasiswa telah menerima beasiswa KIP, sehingga hal tersebut menggambarkan bahwa STIESIA, Perpendikas (Sebagai badan hukum STIESIA) dengan pemerintah sangat peduli dengan Pendidikan, dan diharapkan seluruh anak Indonesia dapat menerima Hak Pendidikan secara penuh.