SURABAYA (stiesia.ac.id)-Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Indonesia (STIESIA) Surabaya tiada henti membangun jejaring sinergis dengan mitra dunia usaha dan dunia industri.
Kali ini, STIESIA menjalin memorandum of understanding (MoU) dengan PT. Indo Bismar, sebuah perusahaan penyedia multi produk teknologi informasi.
Chief Executive Officer (CEO) PT. Indo Bismar, Bapak Dr. H. Siswanto, S.Sos. M.M memimpin jajaran manajemen menghadiri penandatanganan MoU.
Ikut hadir dalam penandatanganan
tersebut antara lain, ibu Suci Kartikasari (Manager DAS), bapak Rizki Dharma (Manager Pendidikan), bapak Fandi Pradana (Staf Pendidikan), ibu Diah Miranti (HRD), ibu Dita Ayu (HRD), bapak Elham Febriyantoko (Manager Operasional), bapak Rizal Bahtiar (Marketing), bapak Mutkaqim Asro – (Asisten Spv), ibu Novi Nur Hidayati – (Staf Operasional). Dari pengurus Perpendiknas sebagai badan hukum pengelola STIESIA dan STIESIA Surabaya, jajaran pimpinan hadir seluruhnya, termasuk dari para ketua prodi D3, S1, S2, S3, dan para pimpinan unit kerja terkait hadir dalam penandatanganan tersebut. Sebagaimana sebelumnya yang dilakukan dengan berbagai institusi, baik pemerintah maupun swasta, MOU kali ini juga berkait pelaksanaan tri dharma perguruan tinggi yakni pendidikan, penelitian dan pengabdian kepada masyarakat seperti diamanatkan dalam UU Nomor 12 tahun 2012 tentang Pendidikan Tinggi. Bapak Sulistyo Budi Utomo BBA., M.A. Ec., Ph.D., Kepala Bagian (Kabag) Kerjasama yang berada di bawah kordinasi Wakil Ketua III STIESIA, mengungkapkan MOU juga berkait dengan pelaksanaan magang dan kerjasama pendidikan utamanya pelaksanaan rekognisi pembelajaran lampau (RPL). “Saat ini Indo Bismar pegawainya berjumlah 600 orang tersebar di seluruh cabang. Rata rata lulusannya SMK dengan jalur RPL yang sudah pengalaman minimal 3 tahun bisa lanjut ke D3 atau S1,” papar pria yang akrab disapa Pak Tyo ini
Bahkan pada saat penandatanganan, mendaftar jalur RPL sudah 4 orang. “Termasuk CEO PT Indo Bismar (-red. Bapak Siswanto) sendiri meskipun sudah bergelar doktor namun belum mempunyai gelar S1 bidang Akuntansi,” ungkap kepala laboratorium kewirausahaan STIESIA ini. Pak Tyo mengatakan dengan MOU tersebut antara STIESIA dan PT. Indo Bismar bisa saling bersinergi untuk meningkatkan SDM yang berkualitas dan bisa memajukan PT Indo Bismar ke depan.
Bukan hanya bagi PT. Indo Bismar, kata Pak Tyo, mahasiswa STIESIA juga bisa mendapatkan tempat magang dan tempat studi lanjut untuk karyawan PT Indo Bismar lewat jalur RPL baik program studi D3, S1 maupun S2.
Bapak Siswanto dalam sambutannya juga memotivasi karyawannya yang sudah S2 bisa studi lanjut ke S3. Dalam seremonial tersebut, kedua pimpinan dari kedua lembaga menandatangani naskah MOU dan saling bertukar cindera mata dan berfoto bersama.
Dalam kesempatan sebelumnya, bapak Siswanto juga menjadi pembicara dalam workshop bagi para mahasiswa penerima dana Program Pembinaan Mahasiswa Wirausaha yang diselenggarakan di kampus STIESIA. Bapak Siswanto diundang sebagai pembicara karena sosoknya sebagai wirausahawan muda yang dikenal sukses dalam mengembangkan bisnisnya. Bisnis bapak Siswanto bukan hanya di bidang produk teknologi informasi, namun juga telah merambah ke bisnis kuliner. Terbukti dengan berdirinya restoran yang berada di Jalan Jemursari Surabaya.
Penulis : Fathurrochman Al Aziz
Foto : Humas
Unit Kerja : Bagian Kerjasama Wakil Ketua III
SURABAYA (stiesia.ac.id)-Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Indonesia (STIESIA) Surabaya tiada henti membangun jejaring sinergis dengan mitra dunia usaha dan dunia industri.
Ikut hadir dalam penandatanganan
Dari pengurus Perpendiknas sebagai badan hukum pengelola STIESIA dan STIESIA Surabaya, jajaran pimpinan hadir seluruhnya, termasuk dari para ketua prodi D3, S1, S2, S3, dan para pimpinan unit kerja terkait hadir dalam penandatanganan tersebut.
Sebagaimana sebelumnya yang dilakukan dengan berbagai institusi, baik pemerintah maupun swasta, MOU kali ini juga berkait pelaksanaan tri dharma perguruan tinggi yakni pendidikan, penelitian dan pengabdian kepada masyarakat seperti diamanatkan dalam UU Nomor 12 tahun 2012 tentang Pendidikan Tinggi.
Bapak Sulistyo Budi Utomo BBA., M.A. Ec., Ph.D., Kepala Bagian (Kabag) Kerjasama yang berada di bawah kordinasi Wakil Ketua III STIESIA, mengungkapkan MOU juga berkait dengan pelaksanaan magang dan kerjasama pendidikan utamanya pelaksanaan rekognisi pembelajaran lampau (RPL). “Saat ini Indo Bismar pegawainya berjumlah 600 orang tersebar di seluruh cabang. Rata rata lulusannya SMK dengan jalur RPL yang sudah pengalaman minimal 3 tahun bisa lanjut ke D3 atau S1,” papar pria yang akrab disapa Pak Tyo ini
Pak Tyo mengatakan dengan MOU tersebut antara STIESIA dan PT. Indo Bismar bisa saling bersinergi untuk meningkatkan SDM yang berkualitas dan bisa memajukan PT Indo Bismar ke depan.
