BATU PAHAT, JOHOR (stiesia.ac.id)-Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Indonesia (STIESIA) Surabaya kembali menjalin kerjasama internasional strategis. Kerjasama dilaksanakan di Batu Pahat, Johor, Malaysia pada 18 November 2024 dengan menggandeng mitra perguruan tinggi asing yaitu Universiti Tun Hussein Onn Malaysia (UTHM), Malaysia
Kesepakatan kerjasama kedua institusi tersebut diwujudkan melalui penandatanganan Memorandum of Understanding (MoU) sebagai langkah awal.
Kerja sama ini bertujuan untuk memperkuat sinergi Tri Dharma perguruan tinggi, termasuk pendidikan, penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat, dengan melibatkan berbagai program kolaboratif yang menguntungkan kedua belah pihak.
Penandatanganan MoU ini dihadiri oleh para pimpinan dari kedua institusi. Dari STIESIA hadir antara lain Ketua STIESIA Surabaya, Ibu Prof. Dr. Nur Fadjrih Asyik, SE. M.Si., Ak., CA, Ibu Prof. Dr. Triyonowati, M.Si (Wakil Ketua III Bidang Kemahasiswaan dan Kerjasama) dan Bapak Sulistyo Budi Utomo, BBA., M.A., Ec., Ph.D. (Kepala Bagian Kerjasama).
Sedangkan pihak UTHM adalah Bapak Prof. Madya Dr. Shafie Bin Mohamed Zabri (Dekan Fakultas Manajemen Teknologi dan Bisnis) Bapak Prof. Madya Dr. Md Asrul Nasid Bin Masrom (Wakil Dekan Urusan Penelitian, Pengembangan & Publikasi), Ibu Associate Prof. Dr. Azlina binti Md Yassin (Wakil Dekan Urusan Akademik & Internasional), Ibu Associate Prof. Dr. Siti Sarah Omar (Tenaga Pendidik Fakultas Manajemen Teknologi dan Bisnis), Associate Prof. Md Lizam bin Mhd Diah (Associate Proffesor Fakultas Manajemen Teknologi dan Bisnis).
Pada tanggal 19 November 2024, dilaksanakan program kuliah tamu (guest lecture) sebagai tindak lanjut atau Memorandum of Agreement (MoA) dari MoU yang telah ditandatangani.
Sebagai narasumber untuk kegiatan guest lecture tersebut adalah Ibu Prof. Dr. Nur Fadjrih Asyik, , SE. M.Si., Ak., CA dengan tema Digital Accounting, Ibu Prof. Dr Triyonowati, M.Si dengan tema Financial Literacy in Emerging Market, dan selanjutnya Bapak Sulistyo Budi Utomo, BBA., M.A., Ec., Ph.D. dengan tema Entrepreneurship in the Digital Age. Kegiatan guest lecture diikuti oleh mahasiswa UTHM, Malaysia, semester awal.
Selanjutnya pada tanggal 20 dan 21 November 2024, para pimpinan STIESIA Surabaya dan UTHM, Malaysia berkolaborasi untuk melakukan kegiatan pengabdian masyarakat internasional dengan melakukanp binbingan dan pendampingan usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) di Kota Johor Bahru. Para pelaku UMKM ini merupakan binaan , UTHM, Malaysia.
Salah satu UMKM adalah Rumah Tenun Johor 1946. Di lokasi UMKM tersebut, para penenun benang menjadi kain bekerja di tempat sangat bersih dan rapi. Selain memberikan pendampingan kepada UMKM yang bergerak di bidang tenu, hal yang sama juga dilakukan ke sejumlah gerai UMKM yang memroduksi berbagai jenis makanan khas setempat.
Dalam kesempatan itu pula, tim dosen STIESIA juga melakukan sesi konsultasi dengan para pelaku UMKM.
Mereka diberikan arahan arahan mengenai potensi ekspor ke Indonesia. Sesi konsultasi ini sebagai bentuk pengabdian masyarakat internasional tim dosen STIESIA kepada UMKM binaan UTHM, Malaysia.
Dalam kesempatan tersebut juga dilakukan sharing session mengenai produksi dan pemasaran produk tenun Kota Johor dan Produk Sarung dari Kota Surabaya serta produk makanan ringan khas Kota Johor.
Di samping itu juga dilakukan pengabdian melalui penanaman tanaman bakau (mangrove) di Taman Nasional Tanjung Piai. Tanjung Piai merupakan taman nasional berada di ujung selatan di daratan Asia, atau lebih tepat benua Eurasia. Lokasi ini juga menjadi titik untuk melihat dua negara tetangga, Singapura dan Indonesia.
Kegiatan pengabdian ini bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan anak muda di Kota Johor Bahru tentang pentingnya berlatih untuk berwirausaha sejak dini. Sedangkan kegiatan penanaman bakau untuk pelestarian lingkungan di sekitar Hutan Bakau di Taman Nasional Tanjung Piai, Malaysia.
Kesepakatan bersama yang ditandatangani mencakup beberapa aspek penting dalam pengembangan akademik dan kegiatan pengabdian masyarakat. Beberapa rencana kegiatan keberlanjutan (MoA) yang akan dilakukan antara lain:
Pertama, pertukaran mahasiswa dan dosen. Salah satu poin utama MoU adalah kerjasama di bidang pengembangan akademik yakni program pertukaran dosen dan mahasiswa tanpa dikenakan SPP. Melalui program ini memungkinkan mahasiswa dan dosen STIESIA untuk melakukan pertukaran secara gratis, tanpa dikenakan biaya SPP, selama satu semester.
Kedua, kolaborasi penulisan jurnal internasional dan hibah penelitian. Kerjasama ini juga membuka peluang bagi kedua universitas untuk berkolaborasi dalam penulisan jurnal ilmiah dengan tujuan mendapatkan hibah nasional maupun internasional. Beberapa rencana strategis ke depan telah dirancang sebagai implementasi dari MoU yang telah ditandatangani seperti penulisan bersama di dalam book chapter, jurnal internasional bereputasi, dan konferensi internasional.
Ketiga, kuliah tamu dan pengabdian masyarakat. Selain itu beberapa rencana seperti student exchange, lecturer exchange juga digagas bersama. Di dalam pelaksanaan student Exchange telah disepakati bersama point penting.
Keempat, harapan untuk aktivitas yang lebih aktif dan berkelanjutan. Melalui kerja sama ini, diharapkan kedua pihak dapat lebih aktif dalam mengembangkan program akademik, pengabdian masyarakat, serta penelitian yang relevan dengan kebutuhan global. Kegiatan yang sudah direncanakan diharapkan dapat dilaksanakan secara berkelanjutan, dengan tujuan untuk mencetak generasi penerus yang tidak hanya cerdas secara akademik, tetapi juga memiliki kepedulian sosial dan lingkungan yang tinggi.
Penandatanganan MoU ini adalah langkah awal positif memperkuat internasionalisasi STIESIA dalam milestone renstra tahap ke-2 yaitu “Research University” dengan membangun hubungan yang lebih erat antara STIESIA dan UTHM, dengan harapan kedepannya akan menghasilkan kolaborasi yang lebih luas dalam bidang pendidikan, penelitian, dan pengabdian masyarakat.
Sedikit informasi tentang UTHM, lembaga pendidikan tinggi ini merupakan salah satu dari 20 perguruan tinggi negeri Malaysia. UTHM pernah mendapat peringkat bintang lima versi lembaga pemeringkatan internasional, QS World University.
Penulis : Atika Fitri Mumpuni
Editor : Fathurrochman Al Aziz
Foto : Bagian Kerjasama