STIESIA Surabaya Tawarkan Program RPL pada ASN Pemkab dan Aparatur Desa Di Sidoarjo

SURABAYA (stiesia.ac.id) Program Rekognisi di Pembelajaran Lampau (RPL) gencar disosialisasikan ke berbagai kalangan. Termasuk pada kalangan aparatur sipil negara (ASN). Termasuk kalangan ASN Pemkab Sidoarjo.

Dalam webinar ASN AKSI (Aktif Sharing Ilmu) Seri 3 2024 bersama Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Sidoarjo, di mini studio gedung BKD Sidoarjo, Rabu 4 September 2024, para narasumber mengungkap peran penting program RPL dalam pengembangan kompetensi ASN, khususnya di Pemkab Sidoarjo.

Webinar bertema “Akselerasi Pengembangan Kompetensi Pegawai melalui Pengalaman Penugasan (Working Experience) dan Sosialisasi Rekognisi Pembelajaran Lampau (RPL)” tersebut, menghadirkan beberapa narasumber, antara lain Kepala BKD Sidoarjo Bapak Budi Basuki, ST, MT., Sekretaris Daerah Kabupaten Sidoarjo, Ibu Dr. Fenny Apridawati, S.KM., M.Kes., Tenaga Ahli Dirjen Otonomi Daerah Kementrian Dalam Negeri Ibu Dr Emeralda Ayu Kusuma, S.Sos., M.Si, CIHCM, Ibu Ana Musyarifah, Kabid Pembinaan dan Pengawasan Pemerintahan Desa Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa Pemkab Sidoarjo, dan 5 perwakilan perguruan tinggi penyelenggara RPL seperti Universitas Muhammadiyah Sidoarjo, Universitas Nahdlatul Ulama Sidoarjo, STIESIA Surabaya, Universitas Narotama dan Unitomo Surabaya.
Ibu Dr. Fenny Apridawati, S.KM., M.Kes., yang menjadi pembicara utama dalam webinar memberikan apresiasi positif kepada perguruan tinggi yang menawarkan program RPL kepada ASN Pemkab dan aparatur di tingkat pemerintahan desa.

“Kami sangat menyambut baik manakala perguruan tinggi bekerjasama dengan Pemerintah Kabupaten Sidoarjo dalam hal ini BKD, untuk memberikan peluang kepada teman teman di pemerintah desa, kemudian memberikan peluang kepada pemerintah Kabupaten Sidoarjo untuk kemudian melegalkan pengalaman pengalaman yang didapat dalam bekerja apapun itu, nanti akan ada sertifikatnya,” kata mantan Kepala Dinas Kesehatan Sidoarjo ini.

Webinar diikuti oleh ratusan ASN di lingkungan Pemkab Sidoarjo, juga para aparatur di pemerintahan desa bahkan ada juga para ASN dari berbagai daerah di Indonesia melalui platform Youtube dan media Zoom Meeting.

Tenaga Ahli Dirjen Otonomi Daerah Kementrian Dalam Negeri Ibu Dr. Emeralda Ayu Kusuma, S.Sos., M.Si., CIHCM., mengungkapkan program RPL ini, khususnya bagi ASN, bisa dimanfaatkan betul betul untuk meningkatkan kompetensi.
RPL, kata Bu Alda _demikian beliau disapa, mendukung pengembangan kompetensi SDM di lingkungan pemerintah Kabupaten Sidoarjo.

Dalam kesempatan tersebut, alumni Universitas Airlangga dan Program Doktor Ilmu Manajemen STIESIA Surabaya tersebut juga memberikan wawasan terkait strategi pengembangan kompetensi melalui pengalaman penugasan (working experience) serta bagaimana RPL dapat diterapkan untuk dikonversi dalam satuan kredit semester yang diakui perguruan tinggi.
Sementara itu perwakilan dari STIESIA dalam webinar tersebut, Sulistyo Budi Utomo, B.B.A., M.A.Ec., Ph.D., memberikan penjelasan secara lengkap terkait program RPL di STIESIA.

Dari webinar tersebut, program RPL STIESIA Surabaya sedang dicarikan rombongan belajar untuk jenjang S2 dari ASN yang dikoordinasikan di BKD maupun aparatur desa dikoordinasikan di Dinas PMD.

Selain seputar RPL, Sidoarjo dinilai memiliki banyak potensi yang bisa digarap untuk Tri Dharma.

Penulis : Fathurrochman Al Aziz
Foto      : Istimewa/Humas