Teliti Kinerja Koperasi Sawit di Inhu Riau, Irawati Raih Gelar Doktor Ilmu Manajemen STIESIA

 

SURABAYA (stiesia.ac.id)-Program Doktor Ilmu Manajemen (PDIM) Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Indonesia (STIESIA) Surabaya kembali menyumbangkan doktor baru dalam ilmu manajemen.

Irawati SE., MM., staf pengajar di Prodi S1 Manajemen Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Indragiri Rengat akhirnya berhak menyandang gelar doktor ilmu manajemen. Ini setelah alumni Universitas Riau ini berhasil mempertahankan disertasinya di hadapan para penguji dalam sidang digelar di Ruang Borneo Graha Widya Bakti STIESIA Surabaya, Selasa 17 September 2024.

Prof Dr Nur Fadjrih Asyik SE MSi Ak CA menyematkan pin di baju Dr Irawati SE MM usai ujian disertasi terbuka.

Irawati menyelesaikan studinya di PDIM STIESIA selama 4 tahun dengan IPK 3,53
Disertasi Irawati mengambil judul“Partisipasi Anggota Terintegrasi Memoderasi Pengaruh Kepemimpinan Transaksional dan Lingkungan Bisnis Terhadap Kinerja Koperasi Sawit di Kabupaten Indragiri Hulu Provinsi Riau”.

Dalam disertasinya, mahasiswa S3 Ilmu Manajemen STIESIA dengan nomor-pokok mahasiswa 20.1.08.22.0343 ini mengungkapkan penelitiannya tersebut bertujuan melakukan investigasi empiris peran partisipasi anggota terintegrasi memoderasi kepemimpinan transaksional dan lingkungan bisnis di koperasi sawit yang ada di Kabupaten Indragiri Hulu (Inhu), Riau. Penelitian tersebut mengambil resources based theory sebagai perspektif teorinya.

Dalam penelitiannya, dosen pengajar mata kuliah statistik dan matematika ekonomi ini menggunakan survey questionaire instrument untuk pengumpulan data. Sampel data adalah 108 orang pengurus koperasi sawit terdiri dari ketua, sekretaris, bendahara dan manajer.

Dari hasil penelitian, diperoleh empat hipotesis. Pertama, kepemimpinan transaksional berpengaruh positif dan signifikan terhadap kinerja koperasi sawit. Hasil ini memperkuat resources based theory. Artinya pengurus koperasi memberikan kepemimpinan yang baik dan lingkungan bisnis yang mendukung dapat meningkatkan kerja koperasi.

Kedua, lingkungan bisnis berpengaruh positif dan signifikan terhadap kinerja koperasi sawit. Hasil tersebut dinilai memperkuat resources based theory bahwa lingkungan bisnis yang mendukung dapat meningkatkan kinerja koperasi sawit.

Ketiga, partisipasi anggota terintegrasi memoderasi pengaruh kepemimpinan transaksional terhadap kinerja koperasi. Hasil ini juga dinilai memperkuat resources based theory dimana anggota koperasi yang aktif bertransaksi dan menjadi konsultan pengembangan koperasi dapat memperkuat kinerja koperasi.

Keempat, partisipasi anggota terintegrasi memoderasi pengaruh lingkungan bisnis terhadap kinerja koperasi. Hasil ini juga dinilai mendukung resources based theory yang mana anggota yang aktif bertransaksi dan menjadi konsultan pengembangan koperasi dapat memperkuat kinerja koperasi.

Secara umum dalam kedimpulannya, Irawati menyatakan bahwa penelitiannya tersebut bertujuan mengembangkan resources based theory melalu modelnkonseptual variabel kinerja koperasi, kepemimpinan transaksional, lingkungan bisnis, dan partisipasi anggota terintegrasi. Hasil penelitian menunjukkan dari empat hipotesis, jalur atau model paling efektif dalam meningkatkan kinerja koperasi adalah jalur lingkungan bisnis.

“Koperasi sawit di Kabupaten Indragiri Hulu Provinsi Riau perlu meningkatkan partispasi anggota dengan menjadikan anggota koperasi menjadi konsultan untuk pengembangan koperasi”

Hal ini karena memberikan total efek atau pengaruh paling besar dibandingkan dengan lainnya. “Secara manajerial, salah satu strategi dalam meningkatkan kinerja koperasi adalah memperkuat peran partisipasi anggota terintegrasi,” papar Irawati.

“Koperasi sawit di Kabupaten Indragiri Hulu Provinsi Riau perlu meningkatkan partispasi anggota dengan menjadikan anggota koperasi menjadi konsultan untuk pengembangan koperasi,” lanjutnya.

Irawati mengatakan dirinya tertarik melakukan penelitian terhadap koperasi sawit karena mayoritas masyarakat di Kabupaten Inhu bermatapencaharian sebagai petani sawit. “Kinerja koperasi sawit dapat merefleksikan kesejahteraan masyarakat di Kabupaten Indragiri Hulu,” jelasnya.

Penulis         : Atika Fitri Mumpuni
Penyunting : Fathurrochman Al Aziz
Foto              : Humas