SURABAYA (stiesia.ac.id)-Tim mahasiswa STIESIA Surabaya lagi lagi mengharumkan nama kampus Cemara. Salah satu dari empat tim mahasiswa STIESIA penerima bantuan pendanaan Program Pembinaan Mahasiswa Wirausaha (P2MW) 2024 dinyatakan lolos sebagai peserta Kewirausahaan Mahasiswa Indonesia (KMI) Expo XV 2024, serta mengikuti penilaian KMI Award pada tanggal 23-25 Oktober 2024 di Universitas Halu Oleo (UHO), Kota Kendari, Sulawesi Tenggara (Sultra).
Tim mahasiswa STIESIA penerima bantuan dana P2WM diketuai oleh Arya Giri Ramadhan dinyatakan sebagai salah satu dari 741 tim yang lolos mengikuti KMI Expo XV 2024.
Berdasarkan surat Nomor : 5241/E2/DT.01.03/2024 tentang Pengumuman Peserta KMI Expo XV 2024, Direktur Direktorat Pembelajaran dan Kemahasiswaan (Belmawa), Ditjen Diktiristek Ibu Sri Suning Kusumawardani menyatakan, para tim yang dinyatakan lolos setelah melalui proses penilaian kemajuan dan seleksi yang diikuti oleh seluruh penerima bantuan.
Ibu Sri Suning mengimbau kepada kelompok usaha yang dinyatakan lolos agar segera melakukan registrasi atau pendaftaran ulang. ”Kami sampaikan selamat kepada peserta yang lolos dan bagi kelompok yang belum lolos dapat berpartisipasi dalam kegiatan KMI Expo XV 2024 dengan mengikuti kegiatan pendukung yang informasinya dapat dilihat pada Panduan KMI Expo XV 2024,” ujar Ibu Sri Suning.
Bapak Sulistyo Budi Utomo, B.B.A., M. Ec., PhD, sebagai pembina tim mahasiswa STIESIA, menyatakan rasa syukur yang tak terhingga dengan lolosnya salah satu tim mahasiswa STIESIA ke ajang kompetisi kewirausahaan antar mahasiswa tingkat nasional.
Kata Pak Tyo, Tahun ini ada total 4 kelompok mahasiswa STIESIA yang mendapatkan pendanaan hibah dari KemenristekDikti untuk Program P2MW. “Dari 4 kelompok tersebut diseleksi kembali oleh Tim Belmawa Kemendikbud Ristek dan dinyatakan satu kelompok yang berhasil lolos di tingkat nasional KMI Expo di Kendari pada tanggal 23-25 Oktober 2024,” ungkap Pak Tyo.
Perlu diketahui, STIESIA termasuk ke dalam 10 besar kampus di Surabaya yang mendapatkan pendanaan program P2MW, karena terdapat 4 Kelompok yang lolos pendanaan program P2MW.
Sekadar diketahui pula, tim mahasiswa yang diketuai Arya Giri Ramadhan membuat produk minyak telon yang memiliki bau tak seperti layaknya bau minyak telon. Produk buatan Arya dan kawan kawan,yang diberi nama “MILONTIC, Minyak Telonnya Gen Z Wangi Dan Tahan Lama” ini cukup membantu bagi siapa saja yang “alergi” terhadap minyak telon dan baunya.
Ditanya terkait lolosnya tim mereka lolos mengikuti KMI Expo XV 2024, Arya mengaku tidak menyangka bakal lolos. “Tidak menyangka saja, tapi alhamdulillah sekali kami dinyatakan bisa lolos. Karena persaingannya sangat ketat, jumlah peserta yang ikut dari seluruh Indonesia,” ujar mahasiswa semester 5 ini saat ditemui di gazebo kampus.
Kepala Bagian Career Center, Entrepreneur and Tracer Study, Bapak Yudi Sidarta, SE., MM., mengatakan, ini menjadi kabar yang menggembirakan. Lolosnya tim mahasiswa penerima P2WM kali ini bukan yang pertama.
Pada tahun lalu, Tim mahasiswa STIESIA juga lolos ke ajang kompetisi nasional Kewirausahaan Mahasiswa Indonesia (KMI) Expo Ke-XIV 2023 di Bali. Saat itu, tim mahasiswa yang diketuai Jessica Putri Anugrah membuat sabun terbuat dari ampas wortel. Pada tahun 2022, Tim Mahasiswa STIESIA Ahmad Nizar, Rahmat Diotiffano Winanda, Bintang Adi Santoso juga lolos KMI EXPO XIII 2022 yang diadakan di Universitas Pembangunan Nasional Veteran Jawa Timur. Saat itu, mereka membuat produk dinamai De’Chips, keripik terbuat dari gedebok atau pelepah pisang.
Penulis : Fathurrochman Al Aziz
Foto : Humas