Tim PkM STIESIA Berikan Bimbingan Teknis Pencatatan Transaksi Keuangan dan Strategi Pemasaran pada UMKM Desa Kebonsari Candi Sidoarjo

SIDOARJO (stiesia.ac.id)–Tim Pengabdian Kepada Masyarakat (PkM) STIESIA Surabaya memberikan bimbingan teknis (bimtek) Pencatatan Transaksi Keuangan UMKM Sektor Industri serta Strategi Pemasaran di Balai Desa Kebonsari Candi Kabupaten Sidoarjo, Minggu 10 November 2024.

Tim PkM STIESIA Surabaya terdiri dari ibu Nenny Syahrenny, S.E., M.Ak., Ak., CA, ACPA., Bapak Anton Eko Yulianto, S.E., M.M, Ibu Emi Kusmaeni, S.E., M.Ak., Ibu Iffah Qonitah, S.E., M.Si., Ak., CA., dan ibu Astri Fitria, S.E., M.Si., Ak., CA. Tim PkM juga dibantu 2 mahasiswa STIESIA yaitu Roudlotul Fitriyah dan Ja’far Shodiq

Dalam bimtek yang diikuti sedikitnya 15 pelaku UMKM produk alat rumah tangga yang berlokasi di RT 02 RW 02 di Desa Kebonsari Candi Sidoarjo itu, para pelaku UMKM diketahui belum melakukan penataan administrasi keuangan secara rapi dan sesuai dengan SAK EMKM (Standar Akuntansi Keuangan Entitas Mikro, Kecil dan Menengah). Kondisi ini tentu saja membuat perputaran usaha tidak dapat dilihat dengan jelas.

Terkait permasalahan ini, tim PkM STIESIA memberikan bimtek pencatatan transaksi keuangan. Para pelaku UMKM diberikan wawasan pentingnya pencatatan seluruh transaksi keuangan sehingga dapat menentukan kebijakan masa depan unit bisnis agar lebih berkembang.  Dengan pemberian bimtek ini, para pelaku UMKM diharapkan memiliki kemampuan untuk melakukan pembukuan sesuai dengan SAK EMKM.

Selain persoalan tersebut di atas, para pelaku UMKM ini rerata belum memanfaatkan fasilitas digital secara maksimal guna meningkatkan penjualan. Hal ini karena belum ada tenaga khusus dan terbatasnya tenaga kerja.

Guna mengatasi persoalan tersebut, para pelaku UMKM diberikan wawasan dan motivasi pentingnya pemanfaatan teknologi digital sebagai sarana pengembangan bisnis dalam era digital sehingga mampu bersaing di pasar yang lebih luas.

Di samping itu para pelaku UMKM diberikan wawasan agar memiliki strategi pemasaran yang matang dan terencana dengan baik. Mereka disarankan mengembangkan pasar tidak hanya berkutat pada pelanggan lama.

Mereka disarankan mengembangkan pasar dengan bantuan pendekatan teknologi digital seperti salah satu contohnya memanfaatkan marketplace berbagai platform digital.

Para pelaku UMKM yang hadir tampak mengikuti secara serius setiap pemaparan yang diberikan lima dosen.  Dalam bimtek tersebut dilakukan pre-test dan past-test kepada peserta UMKM untuk mengetahui wawasan mereka sebelum dan sesudah mengikuti bimtek.

 

Penulis/Foto  : Tim PkM LP2M

Editor               : Fathurrochman Al Aziz

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *