Tingkatkan Indeks Profesionalitas ASN Pemkot Surabaya, STIESIA Sosialisasikan Program RPL

SURABAYA (stiesia.ac.id)-Sejalan dengan upaya pemerintah meningkatkan Indeks Profesionalitas (IP) Aparatur Sipil Negara (ASN), Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Indonesia (STIESIA) Surabaya menyosialisasikan program Rekognisi Pembelajaran Lampau (RPL) kepada Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya.

Tim sosialisasi program RPL antara lain, Ibu Dr. Emeralda Ayu Kusuma, S.Sos., M.Si., Ibu Dr. Wahidahwati, S.E., M.Si., Ak., CA., Ibu Dr. Lilis Ardini, S.E., M.Si., Ak., CA., Bapak Sulistyo Budi Utomo, B.B.A., M.A., Ec., Ph.D., dan Bapak Drs. Achmad Djuraidi, M.Si.

Dalam sosialisasi tersebut, STIESIA Surabaya memperkenalkan berbagai jenjang pendidikan berbasis RPL, mulai dari program Sarjana (S-1) hingga Magister (S-2).

Program ini berfokus pada pengembangan kompetensi strategis, seperti manajemen keuangan, manajemen sumber daya manusia, dan manajemen kebijakan publik, yang relevan dengan tugas dan fungsi para ASN.

Melalui Program RPL, STIESIA Surabaya memberikan solusi strategis untuk meningkatkan kualifikasi pendidikan ASN tanpa mengganggu tugas dan tanggung jawab mereka. Dengan program ini, ASN dapat mencapai kualifikasi pendidikan yang lebih tinggi secara efisien, sehingga memperkuat komponen kualifikasi pendidikan dalam Indeks Profesionalitas ASN.

Sekadar diketahui, Indeks Profesionalitas ASN merupakan salah satu indikator penting dalam mengukur kinerja ASN. Indeks ini terdiri dari empat komponen utama: kualifikasi pendidikan, kompetensi, kinerja, dan kedisiplinan.

Salah satu tantangan yang dihadapi banyak instansi pemerintah adalah rendahnya tingkat kualifikasi pendidikan ASN yang berpengaruh langsung pada indeks tersebut.

RPL sendiri merupakan mekanisme pengakuan pengalaman kerja, pelatihan, dan kompetensi yang dimiliki seseorang untuk mempercepat proses penyelesaian pendidikan formal.

Program ini memungkinkan ASN yang memiliki pengalaman kerja di bidang tertentu untuk mendapatkan kredit akademik, sehingga mereka dapat melanjutkan pendidikan tanpa harus mengulang pembelajaran yang relevan.

Dukungan Pemkot Surabaya

Dalam sosialisasi tersebut, Sekretaris Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia Kota Surabaya, Dr. Mamik Suparmi, M.Pd., menyampaikan dukungannya terhadap inisiatif STIESIA. “Kami menyadari pentingnya peningkatan kualitas sumber daya manusia ASN untuk mendukung pencapaian target pembangunan daerah. Program RPL ini sejalan dengan visi Pemkot Surabaya untuk menciptakan birokrasi yang profesional, inovatif, dan melayani,” ujarnya.

Selain itu, Pemkot Surabaya berkomitmen untuk memfasilitasi ASN dalam mengikuti program ini, termasuk memberikan dukungan administratif dan koordinasi dengan pihak STIESIA.

Melalui kerja sama ini, diharapkan semakin banyak ASN di Kota Surabaya yang dapat memanfaatkan Program RPL untuk meningkatkan kapasitas dan kompetensinya. Dengan meningkatnya indeks profesionalitas ASN, diharapkan pelayanan publik di Kota Surabaya semakin berkualitas dan responsif terhadap kebutuhan masyarakat.

Sebagai tindak lanjut sosialisasi, STIESIA Surabaya dan Pemkot Surabaya membentuk tim kerja untuk melakukan identifikasi kebutuhan pendidikan ASN dan merancang skema pembelajaran yang paling sesuai dengan kebutuhan organisasi pemerintahan.

Program RPL STIESIA Surabaya tidak hanya menjadi investasi jangka panjang dalam peningkatan profesionalitas ASN, tetapi juga wujud nyata komitmen untuk mendukung reformasi birokrasi yang berkelanjutan di Surabaya.

 

Penulis : Tim Program RPL

Editor   : Fathurrochman Al Aziz

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *