STIESIA–IBT Pelita Indonesia Perpanjang MoU, Sepakat Implementasikan ‘Kampus Berdampak’

SURABAYA (stiesia.ac.id)–Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Indonesia (STIESIA) Surabaya dan Institut Bisnis dan Teknologi (IBT) Pelita Indonesia Pekanbaru kembali bersinergi. Kedua perguruan tinggi swasta terkemuka di wilayahnya kembali menandatangani nota kesepahaman atau memorandum of understanding (MoU) pada Rabu, 21 Mei 2025.

Menempuh jarak ribuan kilometer dari Pekanbaru, delegasi IBT Pelita Indonesia memilih STIESIA Surabaya sebagai salah satu dari beberapa perguruan tinggi di Jawa Timur untuk tujuan benchmarking atau studi banding.

STIESIA dipilih menjadi salah satu perguruan tinggi tujuan studi banding yang tak boleh dilewatkan, antara lain karena kedekatan antara para peserta delegasi yang dipimpin Wakil Rektor I IBT Pelita Indonesia, Prof. Dr. Teddy Chandra, S.E., M.M., dengan semua unsur pemangku kepentingan (stakeholder) di STIESIA.

“Jadi rasanya kalau ke STIESIA seperti pulang ke rumah sendiri,”

Ia mengungkapkan, tujuan kedatangan delegasi IBT ke STIESIA adalah untuk memperpanjang MoU yang sudah pernah ditandatangani. “Kalau tidak salah sekitar 10 tahun yang lalu, sekitar tahun 2015 atau 2016. Pada saat itu kami ingin mencari kampus-kampus yang memungkinkan untuk kami hadirkan dosen-dosen kami dalam rangka melanjutkan perkuliahan,” cerita Prof. Teddy.

Sebagian pimpinan IBT Pelita Indonesia saat ini memang merupakan alumni pascasarjana STIESIA Surabaya.

Sebaliknya, sebagai tuan rumah, pihak STIESIA menyambut dengan hangat kedatangan Prof. Dr. Teddy Chandra, S.E., M.M. beserta jajaran. Ketua STIESIA Surabaya, Prof. Dr. Nur Fadjrih Asyik, S.E., M.Si., Ak., CA., dalam sambutannya menyebut jajaran pimpinan IBT Pelita layaknya saudara sendiri.

 

 

Dalam sambutan pembukaannya, Prof. Dr. Nur Fadjrih tidak hanya memperkenalkan jajaran pimpinan dan pengurus Perpendiknas Surabaya serta pimpinan STIESIA, tetapi juga “mengabsen” satu per satu rombongan dari IBT Pelita Indonesia, Pekanbaru. Dengan diselingi gurauan dan canda, Prof. Nur Fadjrih menyapa satu per satu para tamu.

Ya, suasana penyambutan delegasi IBT Pelita Indonesia pada Rabu, 21 Mei 2025, di Hall Graha Widya Bhakti STIESIA terasa begitu cair, hangat, dan akrab.

Selain studi banding, kunjungan jajaran pimpinan IBT Pelita Indonesia kali ini juga bertujuan untuk menandatangani memorandum of understanding (MoU) dengan pihak STIESIA. Penandatanganan ini merupakan pembaruan atau perpanjangan kerja sama yang pernah dilakukan beberapa tahun sebelumnya.

“Kunjungan studi banding ini sudah yang kedua kalinya. Sebelumnya pernah dilaksanakan saat STIESIA dipimpin oleh Bapak Dr. Akhmad Riduwan,” ujar Prof. Nur Fadjrih.

Alumni STIESIA ini mengungkapkan bahwa penandatanganan MoU berkaitan dengan tuntutan Kampus Berdampak yang saat ini sedang tren.“Apakah kampus ini memiliki aktivitas yang berdampak positif? Dampak positif ini bisa berupa dampak antarperguruan tinggi maupun kepada masyarakat,” papar Prof. Nur.

Dengan penandatanganan MoU dan studi banding tersebut, kata Prof. Nur Fadjrih, diharapkan akan ada peningkatan terutama dalam tata kelola. Kerja sama ini diharapkan bersifat continuous improvement.

“Apa yang perlu kita perbaiki secara bersama-sama agar dapat mencapai kualitas terbaik dalam pengelolaan perguruan tinggi ini,” imbuh Prof. Nur.

Terkait dengan program Kampus Berdampak yang dicanangkan oleh Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi, Prof. Teddy juga sepakat bahwa MoU dan studi banding ini diarahkan dalam rangka implementasi program Kampus Berdampak.

“Kami juga ingin mencari ide-ide dari kampus-kampus lain tentang bagaimana menciptakan dampak positif, baik kepada kampus sendiri, masyarakat, maupun antarperguruan tinggi,” ungkap Prof. Teddy.

Prof. Nur Fadjrih di akhir sambutannya pun berharap dengan perpanjangan MoU semakin banyak lagi aktivitas yang bisa direalisasikan. “Moga-moga dengan adanya perpanjangan MoU ini, akan lebih banyak lagi aktivitas yang bisa direalisasikan,” harap orang nomor satu di STIESIA tersebut.

Penulis : Fathurrochman Al Aziz

Foto     : Humas

Diposting Oleh :

Tags :