Gaya Kekinian dengan Investasi Digital yang Viral!!

Dosen Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Indonesia ( STIESIA )

Apapun yang terlihat viral, terkadang sangat diminati oleh kalangan anak muda. Dari mulai generasi milenial maupun Gen Z. Mulai dari gaya hidup, tren fesyen sampai dengan berbagai pilihan keuangan, pendidikan, pola berinteraksi dalam kehidupan sehari-hari lebih memilih apa saja yang didominasi oleh masyarakat luas. Salah satu faktor penunjang yang bernilai positif adalah penggunaan platform digital dan teknologi dalam aktifitas sehari-hari. Saat ini, yang dirasa menjadi concern utama bagi milenial dan Gen Z adalah mereka yang menghargai kemudahan, berkolaborasi dengan digitalisasi, memiliki akses yang cepat dan tren investasi yang baru. Namun pada dasarnya yang perlu diperhatikan adalah literasi keuangan dan pengelolaan risiko agar tidak salah dalam mengikuti tren yang ada.

Data riset terbaru terkait sikap dan perilaku generasi milenial dan Gen Z salah satunya menunjukkan indeks literasi digital Gen Z di Indonesia hanya 62% paling rendah bila dibandingkan dengan negara-negara ASEAN lainnya (OJK, 2025). Hal ini menunjukkan bahwa ketersediaan teknologi dalam ruang lingkup yang luas, belum dimanfaatkan secara maksimal. Data lain yang menunjukkan potensi generasi milenial dan Gen Z adalah proporsi investasiritel pasar modal usia dibawah 30 tahun mencapai 55,07% di Inonesia (Digitalbank, 2025). Selain itu, sebanyak 60% gereasi muda sudah menjadi investor asset digital seperti kripto, token atau digital asset lainnya dan hamper 68% sudah menggunakan e-wallet dan tertarik menggunakan transaksi non-wallet lainnya (IDNTimes, 2025). Literasi keuangan dan digital asset menjadi tantangan bagi milenial dan Gen Z di Indonesia karena sebagian besar aktif dalam teknologi belum tentu kuat dalam pemahaman terkait investasi.

 

Pemanfaatan hal yang dianggap viral terkadang berdampak positif untuk meningkatkan literasi keuangan dengan masuk kedalam instrument-instrumen keuangan. Hal yang sebaiknya dilakukan aadalah (1) Pahami tujuan keuangan (misal: tabungan darurat, pension, liburan, dll); (2) Kenali profil risiko (pilih risk averse atau risk seeker); (3) Mulai dari nominal yang kecil dan (4) jangan ikut tren tanpa riset. Instrumen investasi yang cocok untuk anak muda/ Gen Z yang dianggap aman dan memiliki risiko yang relative rendah diantaranya:

Instrumen

Contoh Aplikasi

Minimal Modal

Kelebihan untuk Anak Muda

Hal yang perlu diperhatikan

Reksa Dana (misalnya pasar uang, pendapatan tetap, saham)

Bibit

Rp. 10.000

Bisa mulai dengan modal kecil, dikelola profesional, cocok untuk belajar investasi. (IDNTime, 2024)

Pilih jenis sesuai jangka waktu & risikomu. Perhatikan biaya-manajemen dan reputasi manajer investasi.

Emas Digital / emas fisik

Pegadaian dan aplikasi lainnya

Sesuai dengan harga fluktuasi harga emas

Instrumen “klasik” yang bagus untuk lindung nilai terhadap inflasi, cocok untuk pemula. (IDNTime, 2024)

Emas naik lambat; jangan berharap “naik cepat” seperti saham/crypto. Pastikan platform yang digunakan resmi.

Saham (termasuk blue-chip)

Ajaib

Dana Minimal

Untuk jangka panjang, dapat menghasilkan return yang lebih tinggi. Cocok bagi yang sudah siap risikonya. (IDNTime, 2024)

Fluktuasi besar — penting riset, diversifikasi, dan jangan “all in”.

Peer‑to‑Peer Lending (P2P)

KoinWorks, Amartha, Akseleran, Modalku, Asetku, Danamas

Rp. 100.000

Alternatif untuk diversifikasi — mendanai usaha kecil dan mendapatkan imbal hasil. (IDNTime, 2024)

Risiko gagal bayar lebih besar dibandingkan instrumen tradisional. Pastikan platform teregulasi.

Cryptocurrency / aset digital

Pintu, Indodax, Tokocrypto, Reku, Binance, Coinbase

Rp. 100.000

Apabila ingin return besar

Risiko sangat tinggi — volatilitas ekstrem, regulasi bisa berubah. Sebaiknya hanya bagian kecil dari portofolio.

 

Pada setiap gambaran untuk instrument yang tersedia menjadi pilihan dasar bagi generasi muda untuk mulai berinvestasi dengan instrument digital yang memiliki kemudahan dan jangkauan yang relative lebih fleksibel dan mudah dilakukan. Fiturfitur yang disajikan saat ini keren untuk dilakukan dengan style anak muda yang memiliki kecenderungan untuk sesuatu yang dianggap kekinian dan bias memberikan pengalaman baru. Jangan takut rugi, karena kerugian merupakan bagian dari proses yang harus dilalui untuk investasi yang bertumbuh namun tetap memperhitungkan risiko dari setiap jenis investasi. Ikuti strategi dari segala macam riset yang ada, jangan mengikuti strategi orang lain yang dianggap viral tanpa latar belakang yang jelas. Utamakan segala macam jenis investasi pilih yang legal dibawah naungan Otoritas Jasa Keuangan #SikapiUangmu.

Ditulis Oleh :

Tags :