SURABAYA (stiesia.ac.id)-Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Indonesia (STIESIA) Surabaya tiada henti henti meningkatkan kualitas pengajaran menyesuaikan dengan perkembangan dengan kondisi terkini. Salah satunya penerapan aplikasi Customs Excise Information System and Automation (CEISA) 4.0 di Laboratorium Bea & Cukai.


Kepala Lab. Bea dan Cukai dan Customs Center, Dr. Anindhyta Budiarti, S.E., M.M., mengungkapkan bahwa STIESIA Surabaya menjadi kampus pertama yang bisa mengoperasikan aplikasi CEISA 4.0 milik Ditjen Bea dan Cukai (DJBC). “Memang kita yang pertama dan satu-satunya kampus yang bisa mengoperasikan CEISA 4.0,” ungkap Dr. Anindhyta Budiarti, Rabu (17/12/2025).
Diungkapkannya, Lab. Bea dan Cukai STIESIA saat ini sudah sangat siap dalam menerapkan aplikasi CEISA 4.0. Kesiapan tersebut dibuktikan kesiapan tenaga pendidik pengampu mata kuliah Praktikum Kepabeanan dan Cukai dan staf Lab Bea dan Cukai, serta Lab. Komputer.

Bahkan pada semester ini, para mahasiswa D3 Manajemen Perpajakan telah mengikuti praktikum Kepabeanan dan Cukai yang telah menerapkan aplikasi CEISA 4.0. Berikut bulan depan sebelum ujian akhir semester (UAS).
Terkait dengan penerapan aplikasi DJBC tersebut, Laboratorium Bea dan Cukai sebagai salah satu unit kerja (USK) STIESIA, pada Jumat (5/12/2025) lalu, di Lab. Komputer, menyelenggarakan workshop pelatihan pengoperasian aplikasi CEISA 4.0 bagi para tenaga pendidik dan tenaga kependidikan yang bersentuhan langsung dengan mata kuliah Praktikum Kepabeanan dan Cukai seperti staf Lab. Bea dan Cukai dan Lab. Komputer. Dalam pelatihan tersebut, hadir sebagai narasumber Bapak Sunarko, Kepala Seksi PKDCT, Kantor Pengawasan dan Pelayanan Bea dan Cukai Tipe Madya Pabean C Ambon.
Workshop implementasi CEISA 4.0 ini sangat penting karena dalam mata kuliah Praktikum Kepabeanan dan Cukai mahasiswa mendapatkan materi tentang cara melakukan pengisian form PIB (Pemberitahuan Impor Barang) dan PEB (Pemberitahuan Ekspor Barang).
Untuk mengisi form PIB dan PEB di Lab. Komputer, mahasiswa selama ini menggunakan aplikasi lama PIB Delphi. Aplikasi DJBC ini sudah lama digunakan. “Namun, dengan perkembangan form PIB dan PEB yang terus berubah dari DJBC, maka program aplikasi harus diperbarui atau diganti,” kata Dr. Anindhyta Budiarti.

Lab. Bea Dan Cukai mengganti aplikasi PIB Delphi dengan aplikasi CEISA 4.0 dari Bea Dan Cukai.
Sekadar diketahui, penggunaan aplikasi CEISA 4.0 menjadi suatu keharusan. DJBC sendiri terbaru telah menerbitkan keputusan baru mengenai penerapan secara penuh (mandatory) CEISA 4.0 tahap ke-22. Melalui surat keputusan dengan nomor KEP-231/BC/2025, DJBC menyatakan CEISA 4.0 diterapkan secara mandatory di sejumlah kantor bea dan cukai. Penerapan CEISA 4.0 dillakukan secara bertahap dalam rangka pelaksanaan transformasi teknologi informasi dan komunikasi pada DJBC.
CEISA 4.0 ini bakal diterapkan secara mandatory pada layanan impor, layanan ekspor, layanan TPB, layanan kawasan perdagangan bebas dan pelabuhan bebas (FTZ), layanan voluntary declaration, layanan perizinan prinsip, layanan perbendaharaan, layanan manifes, layanan barang kiriman, dan layanan KITE, layanan cukai, dan layanan pengawasan.
Perlu diketahui, aplikasi CEISA 4.0 dari DJBC ini membutuhkan NIB (Nomor Induk Berusaha) yang cara pengisiannya harus mengakses situs https://oss.go.id/ . Untuk mendapatkan NIB, butuh data Badan Usaha berupa data UMKM maupun Non-UMKM. Untuk itu USK Lab. Bea Dan Cukai membutuhkan data Badan Usaha UMKM binaan atau data Yayasan Perpendiknas.
Menurut perempuan yang juga Kepala Customs Center STIESIA Surabaya ini, pelatihan untuk menjalankan aplikasi CEISA bagi para dosen yang mengajar mata kuliah Praktikum Kepabeanan dan Cukai serta staf Lab. Bea Dan Cukai dan Lab. Komputer dimaksudkan agar kegiatan perkuliahan mata kuliah tersebut dapat berjalan lancar.

Dalam pelatihan tersebut, 4 dosen pengampu mata kuliah Praktikum Kepabeanan dan Cuka dan 3 staf (1 Lab Bea Cukai dan 2 Lab. Komputer) hadir. Meraka antara lain Suwitho, Prof., Dr., M.Si., Suhermin, Dr., S.E., M.M., Anindhyta Budiarti, Dr., S.E., M.M., Anang Subardjo, S.E., M.M., Eka Yuliati, S.E., M.Si. Sedangkan tiga staf, yakni M. Syafak ,S.E., Prayudi Pristiwanto dan Nurmandana Ramadhan, S.E.
Penulis : Fathurrochman Al Aziz
Editor : Dr. Anindhyta Budiarti, S.E., M.M.
Foto : Humas