SURABAYA-Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Indonesia (STIESIA) Surabaya menjadi kampus rujukan bagi perguruan tinggi swasta lain. Kali ini, STIESIA menjadi pilihan Universitas Kristen Indonesia (UKI) Jakarta untuk melakukan benchmarking atau studi banding, Rabu, 7 Agustus 2024.
Dalam benchmarking yang dilaksanakan secara online atau daring ini, pihak UKI Jakarta terlihat begitu antusias menggali berbagai informasi tentang program studi Diploma 3 Manajemen Perpajakan STIESIA yang telah terakreditasi Unggul.
Beberapa pertanyaan yang dilontarkan seperti terkait pengembangan kurikulum yang ada di Prodi D3 Manajemen Perpajakan seperti penerapan kurikulum Outcome-Based Education (OBE). “Kami ingin mengetahui tentang pengembangan kurikulum yang dilakukan Prodi D3 Manajemen Perpajakan STIESIA apakah sudah menerapkan OBE?,” tanya Rudy Sondang Sinaga, S.Pd., S.E., M.M, Ketua Prodi Manajemen Pajak UKI Jakarta.
Adventus M. R. Lumban Batu, S.K.M., M.Kes, Wakil Dekan Fakultas Vokasi, juga mengajukan pertanyaan tentang bagaimana strategi Prodi D3 Manajemen Perpajakan STIESIA Surabaya bisa terakreditasi Unggul. “Kami ingin tahu STIESIA ini bisa mendapat akreditasi Unggul khususnya Prodi D3 Manajemen Perpajakannya,” ujar Adventus dengan penuh semangat.
Secara bergantian, Ketua STIESIA Prof Dr Nur Fadjrih Asyik SE., M.Si., Ak., CA, Wakil Ketua II Prof Fidiana MSA yang sebelumnya pernah menjabat sebagai Ketua Prodi Diploma 3 Manajemen Perpajakan, Ketua Prodi D3 Manajemen Perpajakan Dr Dewi Urip Wahyuni SPd, SE, M.Pd., MM., memberikan penjelasan dengan gamblang.
“Untuk bisa (terakreditasi) Unggul, harus mulai dari atas, seperti rencana induk, rencana strategis harus sudah mengakomodir regulasi terbaru. Kalau tidak diubah, unit unit akan berkiblat pada regulasi yang lama,” papar Prof Nur Fadjrih.
Proses diskusi pun berjalan dengan gayeng. Hingga diskusi pun ditutup dengan penyerahan sertifikat penghargaan kepada Ketua STIESIA Prof Dr Nur Fadjrih Asyik SE., M.Si., Ak., CA, Wakil Ketua II Prof Fidiana MSA, Ketua Prodi D3 Manajemen Perpajakan Dr Dewi Urip Wahyuni SPd, SE, M.Pd., MM.
Prof. Nur Fadjrih sendiri sebelum menutup acara berharap tidak hanya berhenti hanya benchmarking kali ini. “Mungkin nanti bisa berlanjut pertemuan secara luring, mungkin dari pihak UKI Jakarta ke Surabaya atau sebaliknya, kami yang berkunjung ke Jakarta,” kata Prof. Fadjrih.
Sementara itu, dalam sambutan penutupnya, Dekan Fakultas Vokasi Dr. Maksimus Bisa, S.K.M., SSt.Ft., M.Fis mengaku sangat bahagia dengan memilih benchmarking dengan STIESIA. Orang nomor satu di Fakultas Vokasi UKI Jakarta itu mengaku respek karena menurutnya STIESIA bukan institusi yang kaleng-kaleng.
“Semua prodinya Terakreditasi Unggul, saya berharap tidak hanya berhenti sampai di sini (benchmarking) saja, tapi bisa juga mungkin PKS (perjanjian kerjasama) dan lain sebagainya sehingga kami bisa lebih banyak belajar kepada STIESIA, sehingga bisa kami terapkan di Fakultas Vokasi UKI Jakarta,” ujar Dr. Maksimus Bisa.
Bukan hanya pucuk pimpinan Prodi D3 Manajemen Pajak Fakultas Vokasi UKI, namun para pejabat dekanat juga mengikuti benchmarking tersebut. Seperti Agung Catur Seputro, S.E (Ka. Tata Usaha Vokasi), Rosintan Milana Napitupulu, SKM, MKM (Koord. GPM-FV UKI), Dely Maria Panggabean, M.Kep Sp.Kep (Koord. P3M FV UKI).
Hadir pula jajaran dari Prodi Manajemen Pajak di antaranya Lenny Panggabean, S.E., Ak., M.Ak., Swanto Sirait, S.E., M.Ak., Ak., Milko Hutabarat, S.E., S.H., M.Si., Drs. Jisman M Lubis., S.E., M.M., Fransiskus Frengki Pareira, S. Tr.Pa. dan Jesica L N H, A.Md.Bns.
Dari STIESIA, selain Ketua STIESIA Prof. dr. Nur Fadjrih Asyik, S.E., M.Si., Ak., CA. dan Tiga wakil ketua dan beserta jajaran pimpinan Diploma 3 Manajemen Perpajakan mulai dari Ketua Prodi Diploma 3 Manajemen Perpajakan Dr. Dewi Urip Wahyuni, S.Pd., S.E., M.Pd., M.M dan Sekretaris Prodi Diploma 3 Hermono Widiarto, S.E., M.M., Ketua Prodi Diploma 3 Dr David Efendi SE, M.Si dan Sekretaris Prodi Diploma 3 Akuntansi Ulfa Setija Iswara, S.E., M.A.
Penulis : Fathurrochman Al Aziz
Foto : Humas