SURABAYA (stiesia.ac.id) Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Indonesia (STIESIA) Surabaya kembali menerima kedatangan mahasiswa dari luar negeri. Kali ini dua mahasiswa tersebut berasal dari Republik Demokratik Timor Leste.
Telva Nerya Santos Pereira dan Jeniza Alzeira Simoes Lopes, dua mahasiswa Timor Leste tersebut, pada Minggu 27 Oktober 2024 disambut oleh pimpinan dan jajaran STIESIA.
Hadir dalam penyambutan di Graha Lounge, Lobby Graha Widya Bakti, antara lain Wakil Ketua III Bidang Kemahasiswaan dan Kerjasama Ibu Prof. Dr. Triyonowati, M.Si., Ketua Prodi S1 Manajemen Bapak Dr Suwitho MSi, Sekretaris Prodi S1 Manajemen Ibu Widhi Ariestianti Rochdianingrum, S.E., M.M., Kepala Bagian Kemahasiswaan Ibu Dewi Maryam, S.E., M.M., Sekretaris Prodi S3 Imu Manajemen Ibu Dr. Suhermin, S.E. M.M., dan tenaga pendidik Ibu Dra. Wiwiek Srikandi, M.M.
Telva Nerya Santos Pereira dan Jeniza Alzeira Simoes Lopes memilih dua program studi yang berbeda. Telva Nerya memilih program studi S1 Manajemen dan Jeniza Alzeira lebih memilih untuk mendalami ilmu di program studi D3 Akuntansi.
Saat ini keduanya mengikuti kuliah bersama dengan para mahasiswa S1 dan D3 lain. Keduanya saat ini mengikuti kuliah secara online untuk sementara sambil menunggu proses pengurusan dokumen pendukung studi mereka di STIESIA Surabaya.
Kedua mahasiswa Timor Leste saat ini sudah berada di kampus STIESIA Surabaya. Pihak kampus yang berada di jalan Menur Pumpungan No. 30 Surabaya ini membantu keduanya menyediakan tempat tinggal sementara di hotel Graha Widya Bakti yang masih berada dalam satu kompleks dengan kampus STIESIA.
Pihak pengelola kampus dalam hal ini Perpendiknas STIESIA Surabaya turut membantu kelancaran studi kedua mahasiswa asli Timor Leste tersebut. Bantuan pendidikan yang diberikan tak tanggung tanggung. Yakni beasiswa untuk kedua mahasiswa Timor Leste tersebut.
Sebelumnya, STIESIA juga menerima 12 mahasiswa pascasarjana dari Shandong Xiehe University, Jinan, Tiongkok.
Keberadaan mahasiswa asing ini sejalan dengan visi dan misi STIESIA menuju world class university seiring dengan usia kampus STIESIA yang telah memasuki usia ke 52.
Penulis : Fathurrochman Al Aziz
Foto : Istimewa