Peringati Hari Bumi, UKM Mahapala STIESIA Surabaya Tanam “Song of India”

SURABAYA-Banyak cara untuk memeriahkan Earth Day atau Hari Bumi yang diperingati setiap 22 April. Unit Kegiatan Mahasiswa Mahasiswa Pecinta Alam (UKM Mahapala) Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Indonesia (STIESIA) Surabaya pilih memeringatinya dengan kegiatan penanaman pohon di lingkungan kampus Cemara.

Senin (22/4/2024), sejumlah mahasiswa berkaos merah dan bertopi tampak sibuk menggali tanah di sejumlah tempat di area taman di dalam lingkungan kampus STIESIA Surabaya yang berada di Jl. Menur Pumpungan No. 30 Surabaya.

Sebagian lainnya tampak memindahkan tanaman hias Song of India atau yang dalam bahasa latin dikenal sebagai Dracaena reflexa. Sebagian lainnya tampak memasukan tanaman hias tersebut ke dalam tanah. Sebagian aktivis lainnya tampak menyiram tanaman dengan air dengan menggunakan siraman.            

Begitulah salah satu gambaran kegiatan yang dilakukan para aktivis Mahapala STIESIA Surabaya. Para aktivis Mahapala ini tengah memeringati Hari Bumi yang mengambil tema “1 Pohon untuk 1000 Kehidupan”.

Penanaman tanaman hias Song of India dilakukan di sejumlah titik. Seperti salah satunya di taman seputar gazebo utama dekat kafe STIESIA dan sekretariat UKM. Tak hanya melakukan penanaman pohon, para aktivis UKM Mahapala juga melakukan serangkaian aksi penyelamatan lingkungan termasuk menjaga kebersihan kampus Cemara.

Sekadar diketahui, meski diembel-embeli nama India, tanaman yang juga dikenal dengan julukan Pleomele ini bukan berasal dari India, tetapi dari Madagaskar dan kepulauan-kepulauan lain yang dekat dengan Samudra Hindia. Mampu beradaptasi dengan mudah, Song of India juga bisa juga hidup di dalam ruangan sebagai tanaman hias indoor. Song of India pun memiliki kemampuan sebagai penghilang senyawa beracun seperti trichloroethylene, xylene, dan formaldehida

Sekadar diketahui pula, peringatan Hari Bumi bertujuan untuk meningkatkan kesadaran, menginspirasi perubahan, dan membina hubungan yang lebih dalam dengan alam dalam upaya melindungi bumi saat ini dan generasi mendatang.

Dikutip dari laman resmi Earth Day, Hari Bumi pertama kali diperingati pada tahun 1970 yang dicetuskan oleh seorang senator bernama Gaylord Nelson asal Wisconsin, Amerika Serikat.

Penulis             : Fathurrochman Al Aziz

Foto                 : Humas

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *