Mahasiswa STIESIA Lolos Kompetisi PKM Kewirausahaan & Program MBKM Kemdikbudristekdikti

Membanggakan almamater! Tim mahasiswa STIESIA Surabaya terbukti mampu dalam ajang kompetisi nasional mahasiswa Kemendikbudristek Dikti bersaing dengan ratusan tim mahasiswa dari perguruan tinggi lain dari seluruh Indonesia.

Beberapa tim mahasiswa STIESIA berhasil menembus dengan mengikuti beberapa program Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) Kemendikbudristek Dikti seperti Program Pembinaan Mahasiswa Wirausaha (P2MW) dan Program Kampus Mengajar Angkatan ke-5 Tahun 2023. Selain itu ada pula tim mahasiswa yang meraih pendanaan dalam program kreativitas mahasiswa bidang kewirausahaan program kreativitas mahasiswa (PKM) bidang kewirausahaan,  

Sebanyak tiga kelompok usaha mahasiswa STIESIA dengan total 11 mahasiswa menerima bantuan dana usaha P2MW tahun 2023 dari Kemendikbudristek.

Para mahasiswa STIESIA yang lolos dalam program Kampus Mengajar 2023.

Ketiga kelompok usaha mahasiswa ini membuat produk produk unik nan inovatif. Kelompok usaha pertama diketuai Mirza Ghiffari Rahmansyah membuat produk yang dinamai Trust Shoes Care. Usaha ini bergerak dalam bidang jasa laundry sepatu.

Kelompok kedua diketuai Rusda Lussia Elvara Primadani yang membuat produk bernama Lip Balm Amara. Uniknya lip balm ini terbuat dari bunga delima.

Sedang kelompok usaha ketiga diketuai Jesica Putri Anugrah dengan produk andalannya Jean de Soap. Produk ini juga tak kalah unik. Sabun kesehatan yang memanfaatkan limbah wortel.

Kelompok mahasiswa STIESIA lainnya juga berhasil menjadi peserta Kampus Mengajar Angkatan V Tahun 2023. Mereka Nabillah Zahrah Nur Mahdiyyah, Putri Aprillya, Muhammad Kevin Bakiar, Umi Kartikasari, dan Mumtaz Nabilah.

Tak hanya di kedua program MBKM tersebut, kelompok mahasiswa kampus Menur Pumpungan juga meraih pendanaan dalam program kreativitas mahasiswa bidang kewirausahaan (PKM-K) 2023. Ada dua tim STIESIA yang menerima pendanaan di ajang PKM bidang Kewirausahaan 2023. Kelompok I diketuai Januar Muhammad Nur Kholiq. Kelompok ini mengangkat proposal dengan produk andalannya Bedak Dingin Khas Kalimantan. Kelompok II diketuai Andini Nur Fadjrini Ilyas Putri membuat produk unggulan Potpouri Pitcher.

Selain itu, 2 Tim STIESIA juga mendapatkan Insentif di ajang PKM Bidang Karya Tulis Artikel Ilmiah, Kelompok 1 diketuai oleh Fiqi Nurul Fitri dengan judul Pengaruh Intelectual Capital, Likuiditas, dan Firm Size Terhadap Kinerja Keuangan. Kelompok II diketuai oleh Rifda Ayu Aztari dengan judul Pengaruh Risiko Kredit, Struktur Modal, dan Likuiditas Terhadap Profitabilitas pada Perusahaan Perbankan yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia.

Tim mahasiswa STIESIA yang lolos dalam PKM Kewirausahaan 2023.

Sekadar diketahui, PKM adalah program Ditjen Dikti sebagai implementasi Tri Dharma Perguruan Tinggi. PKM dikelola Direktorat Pembelajaran dan Kemahasiswaan (Belmawa) yang bertujuan mewadahi dan mewujudkan ide kreatif mahasiswa.

PKM bidang kewirausahaan merupakan salah satu dari 8 kelompok PKM Pendanaan. Selain itu ada PKM-RE (Riset Eksakta), PKM-RSH (Riset Sosial Humaniora), PKM-PM (Pengabdian Masyarakat), PKM-PI (Penerapan IPTEK), PKM-KC (Karsa Cipta), PKM-KI (Karya inovatif), PKM-VGK (Video Gagasan Konstruktif).

Selain PKM Pendanaan juga terdapat PKM Insentif yang terdiri dari 2 bidang yakni PKM-AI (Artikel Ilmiah), PKM-GFT (Gagasan Futuristik Tertulis).

Penulis : Fathurrochman Al Aziz

Foto     : Humas

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *