SURABAYA-Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Indonesia (STIESIA) Surabaya, Kamis (25/01/2024) menggelar upacara pelepasan para mahasiswa yang mengikuti outbound dan inbound Program Pertukaran Mahasiswa Merdeka (PMM) Kemendikbud Ristekdikti Tahun Akademik 2023/2024.
Sebanyak tiga mahasiswa STIESIA Surabaya terpilih mengikuti program outbound (mengikuti kuliah di perguruan tinggi lain) dalam program PMM 2024 kali ini. Ketiga mahasiswa kampus Cemara antara lain Diva Nata Robiyanti, Risca Imeldha Juliasari, dan Mochamad Rizky. Melalui melalui salah satu program flagship Kemendikbud Ristekdikti ini, mereka akan berkuliah selama satu semester ke depan di 2 perguruan tinggi yang berbeda.
Diva Nata Robiyanti dan Risca Imeldha Juliasari mengikuti kuliah di Universitas Pendidikan Muhammadiyah Sorong, Papua. Sedangkan Mochamad Rizky akan menjalani pengalaman berkuliah di Universitas Prima Indonesia Medan, Sumatra Utara.
Dalam upacara tersebut juga dilepas pulang 3 mahasiswa yang mengikuti inbound program PMM. Mereka berasal Institut Bisnis dan Keuangan Nitro Makassar yang sudah menjalani kuliah di STIESIA selama 1 semester dan sudah mau berakhir. Mereka antara lain Ananda, Asti Sari, Dela Andriani Jalil. Pada 3 Februari 2024, ketiga mahasiswa ini kembali ke kampus mereka di Makassar.
Hadir dalam seremoni pelepasan yang dilaksanakan di ruang seminar lantai 2 STIESIA Surabaya jajaran pengurus Perpendiknas Surabaya (pengelola kampus STIESIA Surabaya) yang diketuai Dra. Endang Dwi Retnani, SE, MSi, Ak, CA. Hadir pula Prof. Dr. Nur Fadjrih Asyik, SE, MSi, Ak, CA., ketua beserta jajaran pimpinan STIESIA.
Pertukaran Mahasiswa Merdeka (PMM) merupakan salah satu dari beberapa program unggulan Kampus Merdeka yang dielaborasi Kemendikbud Ristekdikti. PMM antara lain bertujuan agar mahasiswa mengeksplor dan mempelajari keberagaman budaya nusantara. Tak hanya itu, mahasiswa juga diharapkan bisa berteman dengan mahasiswa dari berbagai daerah dengan berkuliah di kampus lain di Indonesia.
Penulis : F. Al Aziz, Atika FM
Foto : Humas