Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Indonesia (STIESIA) Surabaya meraih sekaligus dua penghargaan Anugerah Kampus Unggulan (AKU) Tahun 2023 dari Lembaga Layanan Pendidikan Tinggi (LLDIKTI) Wilayah VII Jawa Timur.
Dua penghargaan tersebut yakni Peringkat I Perguruan Tinggi berakreditasi B atau Baik Sekali dengan kategori Kualitas Pelaporan Terbaik dan Peringkat II untuk kategori Kerjasama Perguruan Tinggi Terbanyak.
Penghargaan tersebut diterima Ketua STIESIA Surabaya Prof. Dr. Nur Fadjrih Asyik S.E., M.Si., Ak., C.A., dalam Rapat Kerja Pemimpin Perguruan Tinggi (Rakerpim-PT) dan Anugerah Kampus Unggulan bertema “Sinergi dan Kolaborasi Perguruan Tinggi Berbasis MBKM” yang diselenggarakan di Hotel Grand Mercure Malang, Selasa (28/11/2023).
Penghargaan diserahkan Kepala LLDIKTI VII Prof. Dr. Dyah Sawitri, S.E., M.M., didampingi Kepala Bagian Umum LLDIKTI Wilayah VII dr Ivan Rovian M.Kp di hadapan ratusan pucuk pimpinan perguruan tinggi di wilayah kerja LLDIKTI VII Wilayah Jawa Timur.
Hadir dalam Rakerpim PT dan penyerahan penghargaan Anugrah Kampus Unggulan tersebut, Kepala Biro Perencanaan, Sekretariat Jenderal Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemdikbudristek) Vivi Andriani ST MSc, Direktur Kelembagaan Direktorat Jenderal (Ditjen) Kemdikbudristek Dr. Lukman ST M.Hum, Kepala Pusat Layanan Pembiayaan Pendidikan (PLPP) Kemdikbudristek Dr Abdul Kahar MPd, Analis Kebijakan Ahli Madya Ditjen Diktiristek Kemdikbudristek Mulyono SH M.Si, Ketua Asosiasi Perguruan Tinggi Swasta Indonesia (APTISI) Wilayah VII Jawa Timur KH Zainuddin Wijaya As’ad MS, beberapa pejabat Fungsional dan Koordinator Pokja LLDIKTI Wilayah VII.
Penghargaan AKU yang diraih STIESIA tahun ini bukanlah kali pertama. STIESIA sebelumnya sudah pernah meraih penghargaan yang paling ditunggu-tunggu oleh insan pendidikan tinggi di Jawa Timur tersebut berturut-turut pada tahun 2012, 2020 dan 2021. Melalui penghargaan bergengsi ini, STIESIA juga ditempatkan LLDIKTI VII Wilayah Jawa Timur sebagai perguruan tinggi dengan bentuk Sekolah Tinggi Peringkat 1 se-Jawa Timur. Dalam penghargaan lain yang diselenggarakan Kemendikud Ristek Dikti, STIESIA berada di urutan ke-78 hasil klusterisasi Perguruan Tinggi se-Indonesia yang jumlahnya kurang lebih 4.000 perguruan tinggi.
Tak seperti penghargaan AKU sebelumnya, kali ini STIESIA mendapatkan dua penghargaan sekaligus.
Kepala LLDIKTI VII Wilayah Jawa Timur Prof. Dr. Dyah Sawitri, S.E., M.M. mengatakan dalam sambutannya yang juga bisa diikuti masyarakat melalui siaran langsung lewat media Youtube ini, bahwa penghargaan sebagai bentuk apresiasi serta dalam rangka memotivasi perguruan tinggi agar senantiasa konsisten dalam mengelola perguruan tinggi menuju perguruan tinggi unggul, berprestasi dan berkelas dunia. Selain sebagai wujud apresiasi atas kinerja dan prestasi Perguruan Tinggi di Lingkungan LLDIKTI Wilayah VII kegiatan ini juga merupakan momentum bagi seluruh insan pendidikan tinggi di Jawa Timur untuk bersinergi dan berkolaborasi dalam menyukseskan kebijakan transformasi Pendidikan yaitu Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) guna mewujudkan cita-cita besar yaitu perguruan tinggi yang unggul, kompetitif dan berkelas dunia.
Perlu diketahui pula, sebelum penyerahan penghargaan, dilakukan pemaparan kebijakan Kemdndikbud Ristek Dikti tentang transformasi pendidikan Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM).
Direktur Kelembagaan Ditjen Diktiristek Dr Lukman ST MHum mengupas bahas dengan tema “Sinergi dan Kolaborasi Perguruan Tinggi Berbasis MBKM”.
Begitu pula bahasan narasumber kedua, yakni Kepala Biro Perencanaan, Sekretariat Jenderal Kemdikbudristek Vivi Andriani ST MSc yang memaparkan mengenai “Sinergi dan Kolaborasi Perguruan Tinggi Berbasis Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM)”. Sebaga narasumber ketiga atau terakhir adalah Kepala Pusat Layanan Pembiayaan Pendidikan Kemdikbudristek Dr Abdul Kahar MPd yang mengangkat tema “Kebijakan Program Puslapdik dalam Meningkatkan Tata Kelola dan Jenjang Karir SDM PT”.(*)
Penulis : F. Al Aziz, Atika FM.
Foto : Humas
